Baca selengkapnya

Kabar duka datang dari dunia kuliner Yogyakarta.
Salah satu ikon gudeg Yogyakarta, Djuhariah atau yang lebih dikenal Yu Djum tutup usia, Senin (14/11/2016).
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPW Nasdem DIY Subardi yang merupakan besan Yu Djum.
"Benar, Yu Djum telah meninggal tadi, sekitar Magrib," jelasnya melalui sambungan telepon.
Saat dihubungi, politisi yang pernah menjadi anggota DPD RI tersebut baru menuju rumah duka, sehingga belum bisa memastikan waktu dan lokasi pemakaman Yu Djum.
Ibu Djuariah yang dikenal dengan sebagai Yu Djum, penjual gudeg di Wijilan Yogyakarta tutup usia pukul 18.00 tadi. Karena sakit pencernaan.
Gudeg menjadi ikon kuliner Yogyakarta. Menyebut gudeg tentu orang tak akan lupa dengan gudeg Yu Djum yang ada di Jl. Wijilan 167. Yu Djum (Djuariah) patut mendapat julukan legenda kuliner karena sudah mulai berjualan gudeg sejak usia 17 tahun.
Selama 71 tahun ia habiskan waktunya untuk mengolah makanan tradisional. Mengolah nangka dari kawasan Prembun menjadi gudeg yang cokelat kemerahan dengan api kayu bakar di dapur tardisionalnya. Gudegnya yang kering kecokelatan dan sedikit manis jadi ciri khasnya.
Demikian juga dengan sambal goreng krecek yang merah oranye yang jadi ciri khasnya. Pootngan krecek yang sama tebal dengan bumbu pedas meresap tak ada duanya.
Belum lagi opor ayam yang cokelat mlekoh berikut telur pindang yang cokelat pekat dan gempi. Cabe rawit merah utuh akan menemani pelanggan melahap gudegnya yang manis gurih sedap. Kini warung gudeg Wijilannya tak pernah tutup. Karena selalu saja banyak orang datang membeli untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang dalam kemasan kendil, besek dan kardus.
Karena menjadi ikon gugeg Yogyakarta, gudeg Yu Djum selalu jadi destinasi turis lokal dan mancanegara untuk mengisi perut. Menurut keterangan sang cucu, Remila Sinta lewat pesan singkat pada detikcom, Yu Djum meninggal dunia pukul 18.00 sore tadi di RS Bethesda Yogyakarta. Selain karena usia lanjut almarhum juga menderita sakit pencernaan.
Selamat Jalan Yu Djum, Terimakasih telah memberi warna kuliner khas indonesia indonesia
sumber:
http://food.detik.com/read/2016/11/14/224958/3345303/294/selamat-jalan-yu-djum-legenda-gudeg-yogyakarta
http://jogja.tribunnews.com/2016/11/14/breaking-news-yu-djum-ikon-kuliner-gudeg-yogyakarta-tutup-usia